Latihan Sudut Berpenyiku dan Sudut Berpelurus

Latihan Sudut Berpenyiku dan Sudut Berpelurus untuk kelas 7 dan Kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Keliling Bangun Datar

Latihan Keliling Bangun Datar untuk kelas 7 maupun kelas 9 yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Luas Bangun Datar

Latihan Luas Bangun Datar untuk kelas 7 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear satu Variabel

Latihan persamaan dan pertidaksamaan linera satu variabel untuk kelas 7 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Perbankan dan Koperasi

Latihan Perbankan dan Koperasi untuk kelas 7 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Perbandingan

Latihan Perbandingan untuk kelas 7 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Bilangan Bulat dan Pecahan

Latihan Bilangan Bulat dan Pecahan untuk kelas 7 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Luas Permukaan Bangun Ruang

Latihan Luas Permukaan Bangun Ruang untuk kelas 8 Maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Volume Bangun Ruang

Latihan Volume Bangun ruang untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Kerangka dan Jaring-jaring bangun ruang

Latihan kerangka dan jaring-jaring bangun ruang untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Pembahasan Olimpiade MTK smp tingkat kota/kabupaten 2008 Pilihan Ganda

Pembahasan Olimpiade Matematika SMP tingkat kota/kabupaten 2008 Bagian pilihan ganda

Latihan Unsur-Unsur Bangun Ruang

Latihan Unsur-unsur bangun ruang untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Soal Lingkaran

Latihan Soal Lingkaran untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Soal Garis Istimewa Pada Segitiga

Latihan Soal Garis Istimewa pada segitiga untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Soal Teorema Phytagoras

Latihan soal Teorema Phytagoras untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Latihan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Soal Gradien, Persamaan garis dan Grafiknya

Latihan Soal Gradien, Persamaan Garis dan Grafiknya untuk kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan Soal Fungsi

Latihan Soal Fungsi. Untuk siswa kelas 8 maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Latihan soal Bentuk Aljabar

Latihan Soal Bentuk Alajabar. Untuk yang belajar bentuk aljabar kelas 8 SMP maupun kelas 9 SMP yang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional

Pembahasan Olimpiade MTK SMP tingkat kota/kabupaten 2006 Isian Singkat

Berikut Pembahasan Olimpiade Matematika SMP tingkat kota/kabupaten tahun 2006 bagian Isian Singkat

Soal Tantangan MTK kelas 10 Kurikulum 2013 SPLDV

Pembahasan Soal Tantangan MTK kelas 10 kurikulum baru 2013 Bagian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

SOAL TANTANGAN MTK Kelas 10 Logaritma kurikulum 2013

Soal tantangan logaritma pada buku pegangan siswa kelas 10 kurikulum baru 2013

Soal Tantangan MTK kelas 10 Kurikulum 2013 Benruk Akar dan Pangkat

Pembahasan Soal Tantangan Soal MTK Kelas 10 Kurikulum 2013 Bagian bentuk pangkat dan akar

Pembahasan Olimpiade Mtk smp tingkat kota/kabupaten tahun 2006 pilihan ganda

Berikut Pembahasan Olimpiade Matematika SMP tingkat kota/kabupaten tahun 2006 Bagian pilihan ganda.

KESEBANGUNAN

Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar

1.        Dua bangun datar yang sebangun
Kedua bangun di atas, ABCD dan KLMN  adalah dua bangun yang sebangun, karena memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a.   Pasangan sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama, yaitu :
Pasangan sisi AD dan KN =  
Pasangan sisi AB dan KL = 
Pasangan sisi BC dan LM =   
Pasangan sisi CD dan MN = 
Jadi,   
b.   Besar sudut yang bersesuaian sama, yaitu : 

2.        Dua segi tiga yang sebangun
Segitiga ABC dan PQR adalah sebangun, karena memiliki sifat :
a.   Perbandingan sisi yang sama besar bersesuaian sama besar, yaitu :
AC bersesuaian dengan PR =  
AB bersesuaian dengan PQ =    
BC bersesuaian dengan QR =  
Jadi,
Jadi,              
b.   Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama, yaitu : 
 
Perhatikan segitiga berikut !                         
  dan  sebangun, maka :
 
Pada segitiga siku-siku dapat dibuat garis tinggi ke sisi miring, maka diperoleh rumus :
 
AB2 = BD x BC
AC2 = CD x CB
AD2 = BD x CD  

Kongruenan Bangun
1.    Dua bangun datar yang kongruen
        Perhatikan dua bangun datar berikut !
 
KL = PQ
LM = QR
MN = RS
NK = SP
KLMN dan PQRS kongruen. Dua bangun dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

2.   Dua segitiga yang kongruen
Secara geometris dua segitiga konsruen adalah dua segitiga yang saling menutpi dengan tepat. Sifat dua segitiga kongruen :
a.    Pasangan sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
b.    Sudut yang bersesuaian sama besar.
Syarat dua segitiga kongruen adalah sebagai berikut :
a.        
        Tiga sisi yang bersesuaian sama besar (sisi, sisi, sisi)
AB = PQ (sisi)
AC = PR (sisi)
BC = QR (sisi)
b.       
       Dua sisi dan satu sudut apit yang bersesuaian sama besar (sisi, sudut, sisi)
AB = PQ (sisi)
BC = QR (sisi)
c.       Satu sisi api dan dua sudut bersesuaian sama besar (sudut, sisi, sudut)

AC = RP (sisi)







Menyelesaikan Soal Cerita yang Berkaitan dengan Kesebangunan

Konsep dan sifat-sifat kesebangunan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah atau soal cerita yang berkaitan dengan kesebangunan. Untuk menyelesaikan soal cerita dapat dibantu dengan membuat sketsa atau gambar. Dari gambar itu, baru
diselesaikan.
Contoh:
Sebuah kawat baja dipancangkan untuk menahan sebuah tiang listrik yang berdiri tegak lurus. Sebuah tongkat didirikan tegak lurus sehingga ujung atas tongkat menyentuh kawat. Diketahui panjang tongkat 2 m, jarak tongkat ke ujung bawah kawat 3 m dan jarak tiang listrik ke tongkat 6 m. Berapa tinggi tiang listrik?
Jawab:
Misalnya, tinggi tiang listrik adalah t sehingga diperoleh perbandingan sebagai berikut.
14.jpg
15.jpg
Jadi, tinggi listrik adalah 6 cm.


Sifat-Sifat Dua Segitiga yang Kongruen

sigitiga 7.jpg

Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika memenuhi sifat-sifat berikut.

  1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
  2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.


Syarat Dua Segitiga Kongruen

Dua segitiga dikatakan kongruen jika dipenuhi salah satu dari tiga syarat berikut.
  1. Ketiga pasang sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi).
  2. Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang dibentuk oleh sisi-sisi itu sama besar (sisi, sudut, sisi).
  3. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang menghubungkan kedua titik sudut itu sama panjang (sudut, sisi, sudut).
  • Ketiga Pasang Sisi yang Bersesuaian Sama Panjang (Sisi, Sisi, Sisi)
Dua segitiga di bawah ini, yaitu ∆ ABC dan ∆ DEF mempunyai panjang sisi-sisi yang sama.
sigitiga 8.jpg
16.jpg
Perbandingan yang senilai untuk sisi-sisi yang bersesuaian menunjukkan bahwa kedua segitiga tersebut sebangun. Karena sebangun maka sudut-sudut bersesuaian juga sama besar, yaitu ﮮ A= ﮮ D, ﮮ B= ﮮ E,dan ﮮ C= ﮮ F.
Karena sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar maka ∆ ABC dan ∆ DEF kongruen.

  • Dua Sisi.yang Bersesuaian Sama Panjang dan Sudut yang Dibentuk oleh Sisi-Sisi itu Samar Besar (Sisi, Sudut, Sisi)
sigitiga 9.jpg
Pada gambar di atas, diketahui bahwa AB = DE, AC = DF, dan ﮮ CAB = ﮮ EDF. Apakah ∆ ABC dan ∆ DEF kongruen? Jika dua segitiga tersebut diimpitkan maka akan tepat berimpit sehingga diperoleh :
17.jpg
Hal ini berarti ∆ ABC dan ∆ DEF sebangun sehingga diperoleh
ﮮA = ﮮD, ﮮB = ﮮ E, dan ﮮC = ﮮE Karena sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, maka ∆ ABC dan ∆ DEF kongruen.

  • Dua Sudut yang Bersesuaian Sama Besar dan Sisi yang Menghubungkan Kedua Sudut itu Sama Panjang (Sudut, Sisi. Sudut)
sigitiga 10.jpg
Pada gambar di atas, ∆ ABC dan ∆ DEF mempunyai sepasang sisi bersesuaian yang sama panjang dan dua sudut bersesuaian yang sama besar, yaitu AB = DE, ﮮ A = ﮮ D. Dan ﮮB = ﮮE. Karena ﮮA = ﮮD dan ﮮB =ﮮE maka ﮮC = ﮮF. Jadi. ∆ ABC dan ∆ DEF sebangun. Karena sebangun maka sisi-sisi yang bersesuaian rnempunyai perbandingan yang senilai.
18a.jpg
Contoh:
Perhatikan gambar layang-layang pada Gambar. Sebutkan pasangan segitiga-segitiga yang kongruen!
Jawab:
Pasangan segi tiga-segi tiga yang kongruen adalah :
∆ AED dengan ∆ ABE:
∆ DEC dengan ∆ BEC:
∆ ACD dengan ∆ ABC.
a) ∆ AED kongruen dengan ∆ ABE
Bukti; Karena ∆ ABD sama kaki dan AE adalah garis bagi maka diperoleh AD = AB (diketahui)
ﮮ DAE = ﮮ BAE
AE = AE (berimpit)
Maka terbukti bahwa ∆ AED kongruen dengan ∆ ABE. (Sisi, Sudut, Sisi)
b) ∆ DEC kongruen dengan ∆ BEC
Bukti; Karena ∆ BCD sama kaki dan CE adalah garis bagi maka diperoleh CD = CB (diketahui)
ﮮ DCE = ﮮ BCE
CE = CE (berimpit)
Jadi. terbukti bahwaA DEC kongruen dengan L ABE. (Sisi. Sudut. Sisi)
∆ ACD konsruen dengan ∆ ABC


Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut Segitiga-Segitiga kongruen

Dengan menggunakan sifat-sifat dua segitiga yang kongruen dapat ditentukan sisi-sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar.
Contoh:
Perhatikan Gambar
Diketahui ∆ KNM kongruen dengan ∆ NLM! Panjang KN = 5 cm, KM = l0 cm, ﮮ NKM = 60′. Tentukan panjang sisi dan sudut yang belum diketahui!
Jawab:
Karena ∆ KNM dan ∆ NLM kongruen maka KM = ML = l0 cm dan NL = KN = 5 cm. Dengan demikian, panjang MN dapat ditentukan dengan menggunakan dalil Pythagoras.
19.jpg